Trading di Monex Bali

The Latest

Trading For A Living

Ketika orang mendengar kata trading for a living, banyak yang langsung mengasumsikan bahwa pasti dia adalah seorang full time trader, tidak punya pekerjaan lain selain trading.

Saat ini menurut pengamatan saya memang terdapat kerancuan pengertian antara trading for a living dengan full time trader, meski secara kata per kata sebenarnya pengertiannya sudah berbeda.

Saya pribadi selalu mengartikan bahwa trading for a living bukan berarti kita harus meninggalkan pekerjaan kita sekarang, bukan berarti bahwa kita harus menjadi full time trader.

Bagi saya, dengan bahasa Inggris yang seadanya mengartikan bahwa trading for a living adalah ketika kita memperlakukan trading kita secara serius sehingga hasil trading kita mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, bahwa kita serius berusaha untuk membuat uang yang kita investasikan di trading mampu bekerja sendiri buat kita tanpa harus kita awasi detik demi detik dan tanpa harus kita meninggalkan apapun pekerjaan kita saat ini

Memang, Alexander Elder dalam bukunya Trading for A living menyebutkan bahwa trading – you can be free. You can live and work anywhere in the world. You can be independent from routine and not answer to anybody. This is the life of successful trader.

Di sisi lain Alexander Elder juga menegaskan bahwa you can succeed in trading only if you handle it as serious intellectual pursuit. Emotional trading is lethal. To help ensure success, practice defensive money management. A good trader watches his capital as carefully as a professional scuba diver watches his air supply.

Dari pernyataan Alexander Elder memang menyiratkan bahwa trading for a living itu menjadi seorang full time trader yang bebas bekerja darimana saja dan bebas dari rutinitas serta dari perintah siapapun, tapi ya balik lagi, menurut saya trading for a living itu tidak harus menjadi seorang full time trader, tidak harus berhenti bekerja, yang terpenting adalah bagaimana memperlakukan trading kita secara serius sehingga mampu membuat uang yang kita investasikan bekerja sendiri dan mampu untuk memenuhi kebutuhan kita.

Sama halnya ketika kita membangun bisnis, masa-masa awal mungkin masih memerlukan campur tangan kita dalam bisnis tersebut, masih harus kita monitor day by day, masih harus kita yang mengurusi detailnya. Tapi seiring dengan pertumbuhan bisnis kita, akan tiba saatnya bisnis tersebut berjalan tanpa campur tangan kita, tanpa harus kita monitor day by day, kita hanya tinggal melihat laporan saja, sambil melakukan apapun aktifitas yang kita senangi, jalan-jalan keliling dunia atau sekedar menjalankan hobi kita. Bisnis jalan, profit lancar, kita senang-senang..

Trading pun bisa seperti itu asalkan kita memperlakukan trading juga sebagai bisnis yang serius. Masa-masa awal mungkin masih harus memerlukan campur tangan kita, kita belajar menganalisa, belajar mengatur modal, belajar memahami pasar, belajar menemukan karakter trading yang cocok dengan kita serta sistem trading yang mampu mendukung karakter trading kita tersebut. Suatu saat, ketika kita sudah menemukan karakter trading yang cocok dengan diri kita sendiri, sudah menemukan system trading yang mendukung karakter tersebut, trading bisa jadi tidak harus kita monitor detik demi detik, tidak harus kita pantengi running trade dari opening sampai closing, tidak harus “terjebak” dalam rutinitas trading. Trading kita saat itu sudah menjadi trading auto pilot, trading sudah jalan dengan sendirinya dan kita pun bebas melakukan apa saja yang kita mau, jalan-jalan bersama keluarga, ngumpul bareng teman-teman atau bahkan bekerja sebagai seorang karyawan. Itu semua adalah pilihan kita, menjadi full time trader yang trading for a living, atau menjadi karyawan atau pekerja tapi juga punya bisnis trading for a living.

Apapun itu, yang jelas, kedua pilihan tersebut bukanlah hal yang mustahil asalkan dari awal kita memperlakukan trading kita sebagai sebuah bisnis yang serius. Dan layaknya sebuah bisnis, maka kita harus mempelajari segala hal yang berkaitan dengan bisnis tersebut agar bisnis kita sukses, stabil dan memberikan performansi yang cetar membahana :-)

Lalu, bagaimana agar performansi trading kita cetar membahana?? Mau gak mau memang 3 hal utama mengenai trading yang disampaikan oleh Alexander Elder yakni Mind, Money dan Method harus bisa kita penuhi bahkan kita kuasai betul.

Itu semua adalah prasyarat yang harus dipenuhi agar hasil trading kita mampu memenuhi kebutuhan hidup. Dan perlu diingat, bahwa semua itu butuh proses, bahwa untuk menguasai ketiga hal tersebut banyak hal yang harus kita lakukan, banyak hal yang perlu kita korbankan baik dari sisi biaya maupun waktu.

Kata orang, lebih baik mandi keringat saat latihan daripada mandi darah saat pertandingan, atau kalo orang bule bilang More sweat on the training field, less blood on the battlefield. Bahwa butuh latihan terus menerus, butuh semangat tidak kenal lelah, butuh motivasi yang tinggi agar kita mau terus belajar dan berusaha memahami market sehingga kita suatu saat akan jadi trader yang mumpuni dengan performansi trading yang cetar membahana.

Pertanyaan selanjutnya adalah, jika memang performansi trading kita sudah cetar membahana, sudah mampu memenuhi kebutuhan hidup kita, lalu mengapa kita masih bekerja, masih menjadi karyawan, masih tunduk pada aturan kantor, masih dimarahi boss yang mungkin gajinya masih lebih rendah daripada pendapatan trading kita??

Sekali lagi saya tegaskan, bahwa trading for a living adalah sebuah pilihan, apakah kita trading for a living dengan menjadi full time trader dan menjadikan trading sebagai satu-satunya aktifitas dan sumber penghasilan kita atau kita memilih alternative lain bahwa kita trading for a living dengan tetap menjalani apapun aktifitas yang menjadi kesibukan kita selama ini. Well balik lagi kepada pilihan masing-masing.

Ada sebagian orang ada yang sudah begitu percaya dengan kemampuan tradingnya dan melihat trading sebagai sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan, sesuai dengan passionnya lalu memutuskan trading for a living dengan menjadi full time trader, tetapi sebagian yang lain ada yang belum terlalu percaya diri dengan kemampuan tradingnya sehingga masih membutuhkan sumber pendapatan lain meski saat ini performansi tradingnya sudah lebih dari cukup. Ada juga yang terpaksa harus bekerja demi status sosial, menjaga perasaan bapak ibunya atau bahkan mertua dan lingkungan keluarga nya, karena memang harus diakui, kultur masyarakat Indonesia yang sebagian besar belum mengenal trading dan investasi, masih memandang trading atau investasi bukan merupakan sebuah profesi ataupun pekerjaan yang menjanjikan dan bisa dibanggakan, terlebih stigma sebagian masyarakat kita yang menganggap trading identik dengan judi. Orang tua atau Mertua mana yang mau anak atau menantunya dikenal sebagai penjudi eh trader #curcol

Trading for a living dengan menjadi full time trader jelas, kerjaannya full trading, full monitor market, nah trading for a living dengan tetap menjadi karyawan emang gimana caranya ??

Ada beberapa pilihan jika kita tetap mau trading sekaligus tetap menjadi karyawan, kerja kantoran.

Yang pertama, dan kemungkinan paling banyak dilakukan orang adalah dengan memilih trading berdasarkan fundamental atau dengan kata lain investasi. Beli saham untuk disimpan selama fundamental perusahaan masih bagus dan performansi bisnis perusahaan terus tumbuh, apalagi jika pilihan sahamnya adalah perusahaan dengan track record yang rajin memberikan deviden, capital gain dapet, bonus deviden juga dapet. Beli, tinggal tidur, dan bekerja seperti biasa.

Pilihan kedua, memilih gaya trading dengan model swing trading, trading berdasarkan pendekatan analisis teknikal dengan time frame yang lebih lama, saham disimpan selama tidak ada perubahan trend atau belum memenuhi kriteria penjualan kita. Tidak perlu dimonitor tiap saat, cukup dimonitor setiap akhir hari, sepulang kita kerja atau setelah market tutup.

Yang ketiga, trading secukupnya tiap hari. Maksud saya adalah bahwa trading itu bukanlah full day activity, bahwa trading itu seringkali cukup setengah jam, satu jam atau bahkan cukup lima menit dalam satu hari. Lho kok bisa?? Ya bisa saja, kenapa enggak, asal cuannya sudah cukup, target harian sudah terpenuhi kan gak perlu trading lagi. Masalahnya adalah, kita punya gak target harian, dan definisi cuan yang cukup bagi kita itu seperti apa?? :-) Dalam hal ini lebih enak menentukan target harian dalam bentuk nominal rupiah bukan persentase dan untuk menentukan target harian dalam nominal rupiah perlu juga mempertimbangkan total modal yang kita punyai. Misal modal 100 juta, saya rasa cukup masuk akal jika kita menargetkan profit harian 1 juta, sebulan sudah 20 juta, mayan kan. Bisa kah? Sangat bisa, modal 100 juta untuk dapat profit 1 juta itu kita hanya perlu cari saham yang naik minimal 1 persen kalau kita masuk full power di satu saham, tektok 1-2 point di saham fraksi 5 atau fraksi 10 pun sudah cukup J..tapi balik lagi syarat 3M, mind, money, dan method harus sudah kita kuasai. Alternative keempat, pake mechanical trading. Saat ini sudah banyak online trading yang menyediakan fitur automatic trading dengan syarat buy dan sell yang kita tentukan sendiri, yang perlu kita lakukan hanyalah menganalisa saham apa yang akan kita beli, bikin trading plan, rule buy nya seperti apa, entry di berapa, exit di berapa, stop loss di berapa. Setelah semuanya ada, tinggal kita masukkan parameter-parameter tersebut ke dalam online trading kita. Kalau sudah, biarkan sistem online trading yang bekerja untuk kita dan kita bisa kerja as usual, menjadi karyawan yang baik di kantor J. Alternative terakhir atau alternative kelima untuk menjalani trading for a living dan tetap menjadi karyawan, kombinasikan semua pilihan yang sudah dijelaskan di atas.

Apapun pilihan anda, pertimbangkan masak-masak sebelum anda memutuskan akan menjadi seperti apa. Apalagi jika anda sudah mempunyai tanggungan keluarga, jangan egois untuk serta merta menjadi full time trader hanya karena melihat kesuksesan teman yang menjadi full time trader. Kalau kita belum terlalu percaya diri dengan kemampuan trading kita, belum stabil performansi trading kita yang jangan menjadi full time trader dulu, kalo nyangkut dan rugi, anak dan istri mau dikasih makan apa?  Tapi kalo kita sudah sangat percaya dengan kemampuan trading kita, performan return trading kita sudah stabil dan terus meningkat, punya orang tua yang rela anaknya menjadi trader, punya mertua yang ikhlas menantunya adalah seorang trader yang bahkan tidak bisa dicantumkan sebagai pekerjaan di kolom isian KTP apalagi mengajukan KPR ke Bank, boleh lah kita mempertimbangkan trading for a living dengan menjadi full time trader dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk anak dan istri.

Yang jelas, trading for a living adalah sebuah pilihan, maka pilih lah dengan bijak..

Banyak artikel di website atau Blog yang membahas mengenai Belajar Trading.  Semua artikel yang di ulas oleh penulis diberbagai website atau blog semuanya bagus dan motivasi Penulis pastilah untuk memberikan pemahaman  tentang bagaimana trading. Good point!

Apabila Anda membaca Website atau Blog yang ada pasti Anda sudah sering membaca mengenai tehnik trading, strategy trading, money management, risk management, psikologi trading, Jenis Indikator, analisa fundamental, analisa tehnikal dan lainnya.

Belum lagi mengenai Platform trading yang membahas mengenai Time Frame, Indikator, Pending Order, Instant Order dan seterusnya. Wooow?!

Nah bagi Anda yang sudah bisa memahami good! Happy trading and happy to make money!

Tapi bagi Anda yang justru semakin bingung dengan banyaknya istilah, saya coba berikan sedikit masukan mengenai cara belajarnya atau metode belajarnya BUKAN dari materi atau pelajaran tradingnya.

Tahun 1997 saya mengenal dunia trading forex dari teman namun saat itu saya masih kurang serius untuk mendalami dunia trading forex. Tahun 1999 saya mulai serius dengan bisnis trading dimulai dengan transaksi di Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia. Namun karena dunia Pasar Modal Indonesia di tahun tahun itu sepi akibat Krisis Moneter yang terjadi di Indonesia makanya sejak tahun 2005 saya beralih ke dunia trading di Pasar Keuangan di Bursa Berjangka Jakarta sampai saat ini.

Apa yang saya dapat dari pengalaman di dunia trading Pasar Modal dan Pasar Keuangan?

" The way to make money from Stock Market and Financial Market with LEARN BEFORE YOU EARN BASED ON PRACTICE! "

Pointnya adalah CARA BELAJAR SEDERHANA™!
memahami dunia trading di Pasar Modal dan Pasar Keuangan dengan tujuan Investasi untuk mengembangkan Asset!

Mungkin permasalahannya Anda bingung DARI MANA MEMULAI Belajar Trading karena banyaknya materi atau bahan yang harus dipahami.

Belajar Trading menurut saya dimulai dengan 3 bagian besar yang harus dipahami terlebih dahulu, dimulai dengan :

1. Pemahaman tentang PSIKOLOGI TRADING
2. Pemahaman tentang PLATFORM TRADING
3. Pemahaman tentang TRADING PLAN

Saya coba analogikan dengan KITA, MOBIL, GPS ATAU PETA DAN TEMPAT TUJUAN.

Saat kita beli mobil, tentunya kita ingin mobil ini bisa bermanfaat mengantar kita mencapai tempat tujuan yang kita inginkan! Right? Bagaimana caranya?

Tentunya dengan BELAJAR dulu kan?

Disini ada KITA sebagai pengendara harus mempersiapkan MENTAL kita sebagai pengendara yang baik untuk menjalankan MOBIL yang merupakan alat untuk mencapai TEMPAT TUJUAN kemudian dilengkapi dengan GPS atau PETA maka sampailah Anda  ke TEMPAT TUJUAN yang kita inginkan.

Sama halnya saat kita ingin Trading di Pasar Modal dan Pasar Keuangan.

Saat Anda memilih instrumen investasi melalui Pasar Modal dan Pasar Keuangan, tentunya Anda ingin Investasi Anda berkembang bukan?

Disini KITA sebagai Trader harus mempersiapkan MENTAL dengan membentuk Mindset yang baik tentang sebuah aktifitas trading melalui PEMAHAMAN PSIKOLOGIS TRADING, setelah itu Belajar tentang PLATFORM TRADING yang merupakan alat untuk mencapai tujuan kemudian Belajar Merancang TRADING PLAN yang akan memberikan petunjuk arah mencapai TEMPAT TUJUAN Anda.

Sederhana bukan?

KITA dianalogikan sebagai Pengendara Mobil atau Trader yang harus memahami PSIKOLOGIS TRADING.  Kemudian MOBIL dianalogikan sebagai PLATFORM TRADING sebuah alat yang digunakan untuk transaksi dan akhirnya GPS ATAU PETA dianalogikan sebagai TRADING PLAN sebuah alat yang dirancang untuk memberikan petunjuk arah menciptakan sebuah trading yang berkualitas.

Semoga CARA BELAJAR SEDERHANA™ ini bermanfaat untuk Anda.
Siapa yang tidak tahu bunglon? 

Bunglon adalah sejenis hewan yang cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dia segera berganti warna kulit seperti warna sekitarnya sehingga sulit terlihat keberadaannya. Hal ini dilakukan sebenarnya hanya untuk bertahan hidup dan bertahan dari ancaman.

Hebatnya lagi seekor bunglon berubah kulit mengikuti warna sekitarnya untuk beradaptasi tanpa berubah wujud. Dia tetap seekor bunglon! 


Woow

Terus apa kaitannya dengan  aktifitas trading kita?

Trading di pasar keuangan mengandung unsur ketidakpastian arah harga dan ancaman sebuah Resiko dengan suatu potensi sebuah keuntungan besar.

Harga berubah setiap detik naik dan turun dipengaruhi oleh sentimen  yang selalu berubah sesuai kondisi yg terjadi, karakter dan perilaku manusia. Terus bagaimana kita menyikapinya untuk bertahan? Apa kita mau berubah menjadi Bunglon?

Hahaha tentu tidak kan?

" Trading is not about being Bullish or Bearish, it's not about being Profit or Loss,  it's about being Chameleon to survive! "

Bahwa trading adalah bukan masalah trend harga naik atau trend harga turun, bukan masalah untung atau rugi, ini lebih mengenai kemampuan untuk cepat beradaptasi terhadap perubahan situasi seperti Bunglon.

Jika instrumen investasi trading di financial market baik itu forex, komoditi, indeks saham ataupun saham yang menjadi pilihan Anda, maka mau tidak mau Anda harus menjadi Bunglon ... eh salah ya?! maksudnya Anda harus bisa  menggunakan cara yang dilakukan seekor bunglon dalam hal kemampuan beradaptasi dengan perubahan  untuk bertahan.

Anda harus mempunyai kemampuan cepat Beradaptasi dengan perubahan untuk bertahan dari segala bentuk ketidakpastian arah pergerakan harga, ancaman Resiko dan mengambil sebuah opportunity sehingga Anda dapat menciptakan sebuah trading yang berkualitas secara konstan  baik dalam keadaan market Bullish atau Market Bearish termasuk juga dalam keadaan Profit atau Loss tanpa harus merubah wujud Anda menjadi Greedy atau Fear dalam aktifitas trading Anda.
Fear, Greedy and Hope
 

Ketika Anda trading di Demo Account  saat itu akan selalu tampak  mudah dalam mendapatkan uang dan sepertinya tidak ada alasan jika Anda tidak segera mulai mencetak uang di Live Account Anda.

Kemudian Anda segera memulai trading dengan Live Account Anda. Pada saat itu pula Anda mulai merasa ragu-ragu tentang kapan untuk Take Profit atau kapan akan Cutloss bahkan Anda ragu untuk Entry ke market.

Nah ini dia! Anda terkena efek psikologi trading.  Dan yang lebih menariknya disini Anda baru saja berjumpa dengan musuh yang terbesar dalam Trading, the biggest enemy of trading! Apa itu? FEAR, GREEDY AND HOPE!

Woow!

Psikologi trading dapat mempengaruhi perilaku Anda saat Anda trading. FEAR, GREEDY dan HOPE secara khusus telah menjadi sumber kehancuran bagi para Trader.

FEAR atau rasa takut akan menyebabkan Anda untuk tidak membuka posisi ketika kesempatan muncul, atau menutup posisi sebelum waktunya (cut loss) tanpa menunggu kesempatan posisi tersebut berubah menjadi keuntungan.

Sementara itu GREEDY atau keserakahan akan menyebabkan Anda untuk membuka posisi transaksi yang terlalu besar atau terlalu berisiko, ketika Anda mencoba untuk membuat keuntungan yang lebih besar. Keserakahan juga dapat menyebabkan Anda mencoba  menunggu ”pip terakhir” dari pergerakan harga dan bukannya puas dengan posisi yang telah “berjalan dengan baik”.

Disamping Fear dan Greedy, HOPE atau pengharapan dapat menjadi musuh terburuk kita dalam trading.Harapan-harapan untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat yang pada akhirnya mempengaruhi aktivitas trading Anda.

Ada beberapa contoh praktis yang mungkin dapat menjadi bahan pemikiran Anda yaitu :

Yang pertama, Saat anda dalam posisi yang tidak menguntungkan,   kata harapan adalah menu utama yang selalu muncul "moga-moga balik nih harga" atau "ntar juga balik naik, masak turun mulu"

Kedua, Keraguan dalam mengambil keputusan yang timbul karena harapan. Sering kali kita dengar sebagian trader mengucapkan "turun dikit aja, saya ambil buy dah", harga sudah turun sedikit misalnya, dia akan ucap "ntar dulu, dikit lagi". Sampai akhirnya batal entry, karena harga telah balik arah dan meninggalkannya waiting and waiting!

HOPE seperti inilah yang bisa juga menghantam psikis Anda dalam trading.

Trading haruslah berdasarkan kerangka set plan yang objektif, not based on hope. Jangan hancurkan hari-hari trading Anda dengan terlalu banyak berharap. Boleh saja Anda memiliki harapan, tapi saat trading keputusan yang diambil harus jernih dan ada parameternya. Anda tetapkan entry dengan objektif demikian pula penempatan stop loss atau target profitnya.

Dr. Alexander Elder, Ph.D dalam Bukunya TRADING FOR A LIVING bercerita bahwa :

"Seorang trader yang berhasil tidak terfokus pada uang
atau seberapa besar uang yang akan dia dapatkan , melainkan fokus pada proses penciptaan sebuah transaksi yang berkualitas .  Dengan terwujudnya transaksi yang berkualitas, keuntungan demi keuntungan pun akan mengikuti dengan sendirinya."

Bottom linenya adalah proses penciptaan transaksi yang berkualitas.

Tentunya saat yang paling tidak nyaman adalah saat saat dimana Anda berada pada posisi yang rugi. Disisi lain pada posisi profitpun Anda bisa berada pada situasi yang tidak nyaman.

Perlu ditekankan disini bahwa the enemy of trading is ourselve! Bahwa musuh terbesar  dalam trading sebenarnya adalah diri kita sendiri. Apa itu? Fear, Greedy and Hope!

Bagaimana mengatasi hal seperti ini agar tidak terjadi atau setidaknya agar trading Anda menjadi sebuah aktifitas trading yang terukur atau berkualitas?

Make tradingplan, make tradingplan and make tradingplan!

Tanamkan dalam Mindset Anda bahwa Trading is a Business and Business must have a Plan! Plan and plan and just a plan.

Sedikit Tips bagaimana menciptakan Trading yang berkualitas.

5 Rules to get quality of trading

1. no setup no trade
2. discipline to follow your plan
3. if it doesn' t feel right, remove it!
4. never get emotionally attached to trades
5. keeps things simple and don't over think  

   your tradingmethods
Trading adalah suatu aktifitas transaksi bisnis beli dan jual instrumen pasar keuangan seperti mata uang, komoditi emas, komoditi minyak mentah, indeks saham dan saham yang memiliki peluang keuntungan yang sangat tinggi berikut juga dengan tingkat Resiko yang tinggi juga.
 

Tentunya saat yang paling tidak nyaman adalah saat saat dimana Anda berada pada posisi yang rugi. Disisi lain pada posisi profitpun Anda bisa berada pada situasi yang tidak nyaman.

Perlu ditekankan disini bahwa the enemy of trading is ourselve! Bahwa musuh terbesar dalam trading sebenarnya adalah diri kita sendiri. Apa itu? Fear, Greedy and Hope!

Bagaimana mengatasi hal seperti ini agar tidak terjadi atau setidaknya agar trading Anda menjadi sebuah aktifitas trading yang terukur?

Make tradingplan, make tradingplan and make tradingplan! that's the answered! Buatlah rencana trading.

Kembali lagi bahwa kita harus memiliki Mindset bahwa trading adalah bisnis, dan bisnis haruslah memiliki sebuah Plan atau Rencana!

Bagaimana merancang sebuah TRADINGPLAN?

Tradingplan yang baik adalah sebuah tradingplan yang simple atau yang sederhana! Fungsi dan tujuannya sebenarnya sederhana saja untuk mendapatkan ENTRY POINT, PROTECTION AND EXIT POINT! Hanya itu.

Secara sederhana dijelaskan disini sebagai berikut :

Tradingplan terdiri dari unsur unsur :
1. TRADING SYSTEM
Didalam trading system ini berisi tentang ANALISA FUNDAMENTAL DAN ANALISA TEHNIKAL.

1. ANALISA FUNDAMENTAL.
Analisa yang berisikan tentang Indikator indikator fundamental seperti News dan Sentimen pasar.
FUNGSI ATAU MANFAAT :
Untuk mengetahui atau mengidentifikasi
pergerakan harga akan NAIK atau TURUN di masa
yang akan datang akibat dari SENTIMEN PASAR
yang terbentuk dari adanya NEWS.

2. ANALISA TEHNIKAL.
Analisa yang berisikan Indikator indikator Tehnikal yang ada pada Trading Platform seperti Chandlestick Chart, Indicator Moving Average,Indicator Stochastic dan lainnya.
FUNGSI DAN MANFAAT :
Untuk mengidentifikasi dan menemukan ENTRY
POINT, PROTECTION DAN EXIT POINT

2. TRADING STRATEGY
Didalam Trading Strategy ini berisi tentang RISK MANAGEMENT DAN DAN MONEY MANAGEMENT

1. RISK MANAGEMENT.
Berisikan tentang keputusan tentang sebuah
langkah langkah antisipasi saat harga bergerak
berlawanan dengan posisi open. Langkah langkah
tersebut meliputi :
1. CUTLOSS ATAU STOPLOSS
2. HEDGING
FUNGSI DAN MANFAAT :
Untuk mengambil langkah antisipasi yang
mengarah untuk pengelolan sebuah resiko.

2. MONEY MANAGEMENT
Berisikan tentang pengelolaan Modal yang
membahas mengenai VOLUME LOT yang akan
digunakan setiap transaksinya.
FUNGSI DAN MANFAAT :
Untuk lebih mengoptimalkan penggunaan Modal.

Setelah Tradingplan Anda siap, segeralah action untuk mengaplikasikan Tradingplan yang Anda buat dan tradinglah dengan nyaman dan terukur. Hal yang terpenting yang tidak boleh Anda lupakan setelah Tradingplan siap diaplikasikan adalah Disiplin menjalankan dengan apa yang sudah Anda rencanakan.

Pengenalan Trading Forex - Ala CaraHeru.blogspot.com
Pengenalan Trading Forex Ala CaraHeru.blogspot.com

Halo blogger, ini adalah artikel pertama saya di blog sederhana ini. Kali ini saya akan memulai dengan Pengenalan Tentang Forex sebagai artikel pembuka di blog ini.

PENDAHULUAN
Sebenarnya bisnis ini sudah ada sejak ber-abad silam. Dimulai dengan barter dan kemudian berkembang menjadi bisnis online. Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange, yang artinya: "Kegiatan jual-beli suatu mata uang dengan mata uang lainnya". Forex adalah pasar keuangan terbesar dan terlikuid (fluktuatif) dengan volume perdagangan harian mencapai $4 triliun. Perbedaan trading forex dengan trading saham adalah trading forex dilakukan oleh interbank, over-the-counter (OTC) yang artinya tidak ada pihak yang mendominasi perdagangan. Pasar forex beroperasi selama 24 jam per hari antara individu/perseorangan dengan broker, broker dengan bank, dan bank dengan bank. Jika sesi (waktu open market) Asia berakhir maka sesi Eropa akan dimulai, dan dilanjutkan oleh sesi AS sehingga perdagangan dapat dilanjutkan tanpa terputus.

PELAKU PASAR FOREX
Beberapa pelaku trading forex (trader) hanya sekedar menukar mata uang untuk keperluan bisnis. Seperti perusahaan multinasional yang harus membayar gaji dan biaya lainnya di berbagai negara yang menjual produk mereka. Perusahaan dan pemerintah yang membeli dan menjual produk atau jasa dari negara lain maupun konversi pendapatan ekspor.

Kebanyakan dari mereka adalah trader yang prediksi pergerakan nilai mata uang demi mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual yang dilakukan. Investor biasanya memanfaatkan informasi signifikan yang belum diantisipasi pasar.

Forex sangatlah fluktuatif karena mengikuti aliran dana dan antisipasi kondisi ekonomi makro global. Ada peluang yang dapat dimanfaatkan dari fluktuasi mata uang. Mengenali fundamental ekonomi, gunakan indikator teknikal, dan terapkan money management akan membantu trader untuk eksploitasi peluang investasi di pasar forex. EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, AUD/USD adalah mata uang yang paling sering diperdagangkan. Pasar forex tidak hanya terbatas pada mata uang tersebut, juga mencakup USD/CAD, USD/SGD, EUR/JPY, EUR/CHF, GBP/JPY, dsb.


KONSEP TRADING FOREX
Konsep dasar dalam trading forex adalah dengan cara membeli di harga rendah dan kemudian jual di harga tinggi. Nilai suatu mata uang tentu selalu berubah, dipengaruhi oleh jumlah perdagangan internasional yang masif, suku bunga, kebijakan bank sentral dan pemerintah, sentimen, dan indikator ekonomi lainnya. Tentukan tren (arah pergerakan neraca) dan beli mata uang yang akan menguat atau jual mata uang yang dirediksi akan melemah.

TRADING PLAN
Mendalami dunia forex untuk pertama kali mungkin terasa menakutkan, investor harus membuat rencana trading-nya hingga familiar dengan pola pergerakan mata uangnya. Kasino adalah tempat untuk para penjudi, beda dengan trading forex. Forex merupakan tempat bagi para yang tertarik untuk berinvestasi, bukan kaya mendadak dalam waktu singkat.

Practice makes perfect! Sebelum melakukan deposit dana ke dalam real account, berlatih lah lebih dahulu dengan demo account (akun demo) dan ikuti perkembangan pasar forex setiap harinya.
Beberapa situs yang penting untuk anda gali informasinya yaitu :
1. Forex Factory - Untuk mendapatkan informasi tentang analisa fundamental (berita pasar).
2. MonexNews - Sama seperti ForexTime, namun dalam bahasa Indonesia.
.

ALAT TRADING FOREX
Pada umumnya, pelaku trading forex menggunakan aplikasi yang disediakan oleh MetaQuotes untuk melaksanakan proses transaksi jual beli. Aplikasi ini adalah Meta Trader.
Sebelum kita memulai transaksi diperlukan Account Demo maupun Real. Untuk membuatnya tentunya Anda harus menentukan broker yang resmi terdaftar di MetaQuotes dan juga legalitas serta kredibilitasnya bisa dipertanggung-jawabkan.

REGISTRASI & DOWNLOAD METATRADER
Sebagai bahan pertimbangan, saya me-referensikan broker lokal yang sudah terkenal di Indonesia yaitu Monex. Silahkan lihat situs resmi-nya di sini. Untuk membuka akun demo bisa langsung registrasi melalui di link ini : - BUKA DEMO ACCOUNT MONEX

Baca juga artikel terkait Belajar Forex di bawah ini:
- Trading Forex - No Pain No gain

Referensi: http://www.monexnews.com/belajar-trading/dasar-trading.htm