Trading di Monex Bali

THE BIGGEST ENEMY OF TRADING

By | 3:44 PM Leave a Comment
Fear, Greedy and Hope
 

Ketika Anda trading di Demo Account  saat itu akan selalu tampak  mudah dalam mendapatkan uang dan sepertinya tidak ada alasan jika Anda tidak segera mulai mencetak uang di Live Account Anda.

Kemudian Anda segera memulai trading dengan Live Account Anda. Pada saat itu pula Anda mulai merasa ragu-ragu tentang kapan untuk Take Profit atau kapan akan Cutloss bahkan Anda ragu untuk Entry ke market.

Nah ini dia! Anda terkena efek psikologi trading.  Dan yang lebih menariknya disini Anda baru saja berjumpa dengan musuh yang terbesar dalam Trading, the biggest enemy of trading! Apa itu? FEAR, GREEDY AND HOPE!

Woow!

Psikologi trading dapat mempengaruhi perilaku Anda saat Anda trading. FEAR, GREEDY dan HOPE secara khusus telah menjadi sumber kehancuran bagi para Trader.

FEAR atau rasa takut akan menyebabkan Anda untuk tidak membuka posisi ketika kesempatan muncul, atau menutup posisi sebelum waktunya (cut loss) tanpa menunggu kesempatan posisi tersebut berubah menjadi keuntungan.

Sementara itu GREEDY atau keserakahan akan menyebabkan Anda untuk membuka posisi transaksi yang terlalu besar atau terlalu berisiko, ketika Anda mencoba untuk membuat keuntungan yang lebih besar. Keserakahan juga dapat menyebabkan Anda mencoba  menunggu ”pip terakhir” dari pergerakan harga dan bukannya puas dengan posisi yang telah “berjalan dengan baik”.

Disamping Fear dan Greedy, HOPE atau pengharapan dapat menjadi musuh terburuk kita dalam trading.Harapan-harapan untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat yang pada akhirnya mempengaruhi aktivitas trading Anda.

Ada beberapa contoh praktis yang mungkin dapat menjadi bahan pemikiran Anda yaitu :

Yang pertama, Saat anda dalam posisi yang tidak menguntungkan,   kata harapan adalah menu utama yang selalu muncul "moga-moga balik nih harga" atau "ntar juga balik naik, masak turun mulu"

Kedua, Keraguan dalam mengambil keputusan yang timbul karena harapan. Sering kali kita dengar sebagian trader mengucapkan "turun dikit aja, saya ambil buy dah", harga sudah turun sedikit misalnya, dia akan ucap "ntar dulu, dikit lagi". Sampai akhirnya batal entry, karena harga telah balik arah dan meninggalkannya waiting and waiting!

HOPE seperti inilah yang bisa juga menghantam psikis Anda dalam trading.

Trading haruslah berdasarkan kerangka set plan yang objektif, not based on hope. Jangan hancurkan hari-hari trading Anda dengan terlalu banyak berharap. Boleh saja Anda memiliki harapan, tapi saat trading keputusan yang diambil harus jernih dan ada parameternya. Anda tetapkan entry dengan objektif demikian pula penempatan stop loss atau target profitnya.

Dr. Alexander Elder, Ph.D dalam Bukunya TRADING FOR A LIVING bercerita bahwa :

"Seorang trader yang berhasil tidak terfokus pada uang
atau seberapa besar uang yang akan dia dapatkan , melainkan fokus pada proses penciptaan sebuah transaksi yang berkualitas .  Dengan terwujudnya transaksi yang berkualitas, keuntungan demi keuntungan pun akan mengikuti dengan sendirinya."

Bottom linenya adalah proses penciptaan transaksi yang berkualitas.

Tentunya saat yang paling tidak nyaman adalah saat saat dimana Anda berada pada posisi yang rugi. Disisi lain pada posisi profitpun Anda bisa berada pada situasi yang tidak nyaman.

Perlu ditekankan disini bahwa the enemy of trading is ourselve! Bahwa musuh terbesar  dalam trading sebenarnya adalah diri kita sendiri. Apa itu? Fear, Greedy and Hope!

Bagaimana mengatasi hal seperti ini agar tidak terjadi atau setidaknya agar trading Anda menjadi sebuah aktifitas trading yang terukur atau berkualitas?

Make tradingplan, make tradingplan and make tradingplan!

Tanamkan dalam Mindset Anda bahwa Trading is a Business and Business must have a Plan! Plan and plan and just a plan.

Sedikit Tips bagaimana menciptakan Trading yang berkualitas.

5 Rules to get quality of trading

1. no setup no trade
2. discipline to follow your plan
3. if it doesn' t feel right, remove it!
4. never get emotionally attached to trades
5. keeps things simple and don't over think  

   your tradingmethods

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mampir di blog saya. Silahkan masukkan saran dan komentar di bawah ini: